Revisi analisis film Forrest Gump

Pada awalnya forrest merasa berbeda dengan orang lain, forrest memiliki banyak kekurangan, tulang punggung forrest melengkung, forrest tidak dapat berjalan normal seperti orang kebanyakan, IQ forrest di bawah rata-rata, forrest seringkali merasa tidak percaya diri karena kekurangan yang forrest miliki itu. Tetapi dibalik semua kekurangan yang forrest miliki, ternyata forrest memiliki kelebihan, salah satunya forrest mampu berlari sangat cepat yang orang lain belum tentu dapat memiliki kelebihan seperti forrest, Menurut forrest, hal ini adalah sebuah keajaiban. Sebenarnya Forrest sendiri tidak sadar dengan kelebihan yang dimilikinya. Forrest melakukan semua hal atas dasar diperintahkan oleh orang lain. Saat orang lain memintanya untuk berlari, maka Forrest akan berlari. Ketika orang lain menyuruhnya berhenti berlari, maka Forrest akan berhenti berlari.


Relasi dengan orang lain :
Dengan ibu : Ibu forrest selalu memberi dukungan kepada forrest agar forrest tidak merasa bahwa forrest berbeda dengan orang lain, selain itu ibu rela berkorban demi forrest agar forrest dapat dipandang sama dengan orang normal lainnya. Forrest merasa ibu forrest selalu menunggu forrest di rumah ketika forrest berada jauh dari ibu, dan ketika forrest pulang kedatangan forrest selalu disambut oleh ibu .
Dengan Jenny : Jenny adalah teman baik forrest dari sejak forrest kecil hingga sampai forrest dewasa. Jenny tidak memandang forrest sebelah mata, dia mau menerima forrest apadanya. Kami saling membantu dimana forrest sedang kesusahan maka Jeni akan membantu begitupun juga sebaliknya. Forrest merasa Jenni adalah teman forrest satu – satunya. Sehingga apabila jenni sedang dengan oranglain berhubungan maka forrest tidak akan tinggal diam karena forrest merasa bahwa Jenni hanya milik forrest.
Dengan Bubba : ketika berada di Vietnam forrest memiliki teman yang bernama Bubba. Dia mempunyai cita – cita untuk menjadi nakhoda kapal udang untuk menghidupi keluarganya. Ketika forrest mempunyai seorang teman forrest akan setia tanpa memperdulikan nyawa forrest. Karena Bubba tidak dapat meraih cita – citanya forrest akan menggantikannnya untuk menyelesaikan cita – cita Bubba.
Dengan Letnan Dan : Forrest tidak perduli dengan harapan letnan Dan seperti dia memilih untuk ditinggalkannya ketika perang berlangsung. Forrest memutuskan untuk menolong letnan Dan yang sedang terluka parah karena forrest merasa tidak mungkin meninggalkannya dengan keadaan seperti itu. Sehingga kami masih bisa melanjutkan hidup bersama – sama.

3 komentar:

our minds mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
our minds mengatakan...

wah analisisnya cukup berbeda ya, disini menampilkan perbedaan sudut pandang setiap tokoh, cukup menarik jadi sedikit lebih tergambarkan, namun penghayatan mengenai Forrestnya sendiri kurang terasa hanya terlihat seperti penghayatan dari sudut pandang observer.. coba digambarkan sudut pandang serta pemaknaan ia terhadap lingkungannya sepertinya menarik..

semoga bisa bermanfaat..
^^

http://psikologianeks.blogspot.com
vita, shandyca, switenia, silmi, vitra

jaspers mengatakan...

terimakasih teman atas sarannya..

memang benar, kami kurang menggambarkan perspektif tentang apa yang di rasakan forrest terhadap dirinya.
namun dengan adanya analisis antara relasi forrest dengan tokoh-tokoh lainnya dalam film ini akan menggambarkan penghayatan forrest sebagai individu, terutama apa yang forrest rasakan atas dirinya ketika dia berelasi dengan orang lain.

salam.. ^^

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
hei..hei met datang di blog kita,, anggota blog kami terdiri dari: Devini Hendraviertyani (10050007106) Iznarita (10050007112) Poppy Rindu (10050007113) Cut Putri Listya Utami (10050007115) Raden Nur Ardisa (10050007117)

Pengikut